Kumpulrejo - Lokakarya Mini Lintas Sektor

Lokakarya Mini Lintas Sektor

Patebon. Rabu, 28 Agustus 2019. Lokakarya kali ini dhadiri oleh Camat Patebon Mugiyono, S.Sos, Koramil Patebon, Kapolsek Patebon, Kepala UPTD Puskesmas Patebon 1 Dr Oki Ino Fatwa Firdhaus

Mugiyono, S.Sos dalam sambutanya sekaligus membuka lokakarya kali ini mengatakan masalah kesehatan di negeri ini begitu kompleks, baik dari sistem penerapannya maupun dari pola hidup masyarakat itu sendiri, namun memang unsur gaya hidup masyarakat inilah yang sangat serius disoroti, karena akan menjadi percuma jika pemerintah, instansi kesehatan menjalankan sistem dan program kesehatan yang profesional dan bermutu tanpa di imbangi respon dari masyarakat itu sendiri sebagai pelaku dan obyek untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, yaitu melalui paradigma sehat.
Tentu dalam menyikapi dan merespon permasalahan kesehatan harus keterlibatan semua pihak, semua elemen dan unsur terkait untuk bergandengan tangan, memperbaiki sistem dan merubah pola hidup sehat dimasyarakat, sehingga apa yang dicita-citakan bangsa dapat terwujud.

Lokakarya Mini Lintas Sektor UPTD Puskesmas Patebon 1 adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemanku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas Patebon sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kepala UPTD Puskesmas 1 Kecamatan Patebon Dr Oki Ino Fatwa Firdhaus mengatakan STBM adalah sebuah pendekatan yang bertujuan untuk perubahan perilaku hidup bersih dan sehat yang memiliki lima pilar perubahan perilaku kesehatan, yaitu:
1. Stop Buang Air Besar Sembarang (Stop BABS).
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT).
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT).
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).
Pelaksanaan STBM dapat dilakukan secara bersamaan, tetapi harus mempertimbangkan kondisi daerah dan masyarakat yang akan dipicu.
pembinaan FKD tersebut demi terwujudnya Desa/Kelurahan Siaga Aktif Mandiri. Sedangkan tujuan secara khusus diharapkan : Tiap elemen masyarakat dan FKD mempunyai kesadaran untuk meningkatkan strata desa siaga aktif mandiri menjadi strata mandiri, mempunyai kemampuan untuk meningkatkan strata desa siaga aktif mandiri menjadi strata mandiri, berkomitmen untuk meningkatkan strata desa siaga aktif mandiri menjadi strata mandiriAdanya sharing anggaran terbentuknya desa siaga aktif mandiri


Dipost : 28 Agustus 2019 | Dilihat : 730

Share :