Kumpulrejo - KKN UIN Walisongo 2023 Di Desa Kumpulrejo

KKN UIN Walisongo 2023 Di Desa Kumpulrejo

KUMPULREJO.DESA.ID – Desa Kumpulrejo menerima mahasisawa peserta kegiatan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-15  UIN Walisongo 2023 di Balai Desa Kumpulrejo. Selasa (10/01).

Hadir dalam kesempatan tersebut Faeson Kepala Desa Kumpulrejo, Ibu Dewi Khurun Aini, M.A Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Faesal Babin Kamtibmas Desa Kumpulrejo, seluruh perangkat desa dan 15 mahasiswa peserta KKN UIN Walisongo.

UIN Walisongo melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) menerjunkan mahasisawa peserta kegiatan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-15  UIN Walisongo 2023. Ibu Dewi menjelaskan bahwa KKN MIT adalah program KKN yang dilakukan di tengah-tengah masa liburan semester. Dengan peserta sejumlah 404 mahasiswa, mereka disebar ke dua daerah yakni Kota Semarang tepatnya di Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Patebon Kab. Kendal. Kecamatan Banyumanik Kota Semarang ada 11 Kelurahan, Kecamatan Tembalang Kota Semarang 12 Kelurahan, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal 18 Desa, Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal 15 Desa.

Faeson mengharapkan dengan kehadiran adik-adik peserta KKN UIN Walisongo semoga bisa membantu desa dibidang pendidikan, ekonomi pengembangan sumber daya manusia sesuai bidang masing-masing. Babin Kamtibmas Desa Kumpulrejo Faesal berpesan minta tolong untuk menjaga hubungan sosial bermasyarakat di desa, dan tetap menjaga nama baik desa Kumpulrejo dan nama almamater.

Dewi Khorun Aini, M.A menerangkan program KKN adalah program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Sebelum terjun dan diwisuda mahasiswa diterjunkan selama 45 hari untuk belajar mengenal kemajemukan masyarakat. “Saya berpesan, KKN bukanlah hal yang mudah. Bukan kami para dosen yang menilai, tetapi masyarakat langsung nanti dimana tempat adik-adik mengabdi. Jadi tolong kalian semua ditata, belajar dengan baik, Beberapa isu strategis di daerahnya, sebagai bahan untuk program kerja mahasiswa KKN. Diantara isu strategis adalah penanggulangan kemiskinan, kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, konektivitas antar wilayah, dan pemerataan pembangunan masyarakat desa.” imbuh Dosen Pembimbing Lapangan dalam sambutannya.


Dipost : 11 Januari 2023 | Dilihat : 816

Share :