KUMPULREJO.DESSA.ID Berbeda dengan pupuk tunggal, maka pupuk majemuk mengandung lebih dari satu unsur hara. Misalnya adalah pupuk NP, NK, dan NPK. Secara garis besar, pupuk majemuk dibedakan menjadi 4 golongan yakni:
Pupuk NP dibedakan menjadi 2, yakni amophos dan superstikfos. Amophos memiliki kadar unsur hara Amophos A 11 % N + 48 % P2O5 (larut dalam air), Amophos B 16,5 % N + 20 % P2O5 (larut dalam air), berbentuk butiran dengan warna abu-abu muda, tidak higroskopis, dan memiliki ekuivalen kemasaman Amophos A adalah 55 dan Amophos B adalah 86.
Sementara itu, untuk superstikfos sama dengan Amophos hanya berlainan nama dagangnya. Unsur haranya sama dengan Amophos, yakni 16,5 % N + 20 % P2O5.
Pupuk NK jarang digunakan, misalnya kalium nitrat dengan kadar 13% dan 44% K2O
Pupuk PK juga jarang digunakan, misalnya kalium metafosfat dengan kadar 60% P2O5 + 40% K2O dan pupuk mono kalium fosfat dengan kadar 52% P2O5 + 34% K2O.
Pupuk NPK mengandung tiga unsur sekaligus, yakni N, P, dan K. Contoh pupuk NPK adalah Rustica Yellow. Rustica Yellow memiliki sifat sebagai berikut:
Berikut panduan pemupukan menggunakan pupuk majemuk Download
Dipost : 12 Februari 2020 | Dilihat : 9488
Share :