Kumpulrejo. Mantan bupati Kendal mendatangi makam kuno yang ditemukan warga di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Provinsi Jateng, Jumat (05/07/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya Widya mampir di Balai Desa Kumpulrejo terlebih dahulu untuk berbincang-bincang dengan Kepala Desa Kumpulrejo Basuki, bersama parangkat desa lainnya.
Makam kuno itu ditemukan seorang warga yang sedang menggali tanah dikebun untuk membuat saluran buangan air. Waktu itu, Catur pemilik kebun merasa kaget saat mencangkul di kebun karena cangkulnya menghantam bebatuan. Karena penasaran dirinya terus mencangkul hingga terlihat makam kuno yang terbuat dari batu karang.
“Akhirnya saya melapor ke pemerintah Desa Kumpulrejo,” ujarnya.
Kumaidi, salah satu perangkat desa menjelaskan awal penemuan makam itu sempat viral di media sosial hingga mengundang penasaran Bupati Kendal periode 2010-2015 Widya Kandi Susanti untuk mendatangi makam kuno yang ditemukan warga di Desa Kumpulrejo.
”Masyarakat ikut menyaksikan dan merawat makan dengan menaburi bunga dan diatas makan diberi kain putih,” ujarnya.
Ditempat lokasi sudah banyak ibu-ibu dan masyarakat sekitar untuk berjabat tangan dengan Widya.
“Pemerintah Desa Kumpulrejo telah melayangkan surat ke beberapa instansi, termasuk arkeologi di Jakarta terkait penemuan makam kuno itu,” ungkap Kumaidi.
Widya Kandi Susanti bertemu langsung dengan pemilik tanah untuk berkomunikasi. Menurut Widya, dilihat dari nisan batu karang, diperkirakan makam tersebut merupakan makam seorang bangsawan yang ada kaitannya dengan masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam.
“Lebih tepatnya biar nanti ditangani oleh ahli arkeologi yang menentukannya,” ujar Widya.
Dikatakan, apabila nanti dari arkeolog menyatakan makam itu sebagai situs sejarah, maka pihaknya lewat DPRD Kendal akan mengusulkan untuk dianggarkan perawatan makam kuno tersebut.
Dipost : 03 September 2019 | Dilihat : 1304
Share :
.jpeg)
