Chumaidi mengatakan dalam evaluasi kinerja juga akan disepakati perubahan moto PPDI Kabupaten Kendal dari PPDI Jaya Perangkat Desa Sejahtera menjadi PPDI Gemah Ripah Lohjinawe Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo. Selain itu akan ada penyerahan Suray Keterangan (SK) pengurus dimasing-masing kecamatan se-Kabupaten Kendal.”Kami juga akan sosialisasikan program PPDI Pusat tentang pembuatan seragamkan batik PPDI,” katanya.
Dikatakan, terkait pilkades dan Pilkada di kabupaten Kendal tahun 2020, PPDI secera organisasi netral namun secara pribadi masing-masing pengurus dan anggota punya hak politik yang tidak bisa dihalangi untuk diekspresikan dalam partisipasinya.”Agar tidak terjadi masalah dikemudian hari, saat ini dibangun komitmen bersama,” jelasnya.
Pihaknya mendorong dan mensuport kadernya yang ingin nyalon sebagai kades maupun dalam Pilkada. Dijelaskan, sebagai organisasi yang besar PPDI akan mengikuti setiap perkembangan politik terkait pilkades dan Pilkada di kabupaten Kendal tahun 2020, mulai nama beredar hingga arah politiknya. Chumaidi menambahkan, PPDI sebagai organisasi masyarakat akan ambil bagian terdepan dalam mengkampanyekan anti money politik dalam pilkades dan Pilkada Kabupaten Kendal tahun 2020.
Ketua Panitia yang juga Sekretaris Internal PPDI Kabupaten Kendal Akhmad Muhyi mengatakan pihaknya akan menyerahkan SK kepengurusan PPDI ditingkat Kecamatan dan rencana pembuatan baju seragam yang merupakan program PPDI Pusat.”Alhamdulillah, semua berjalan lancar sukses. Semoga kedepan PPDI Kabupaten Kendal semakin bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat,” harapnya. (Red. suara keadilan)