KUMPULREJO.DESA.ID – Warga Dusun Marong Wetan gotong royong memperbaiki saluran drainase jalan irigasi di wilayah Dusun Marong Wetan. Jumat (06/01).
Hadir dalam kegiatan tersebut warga RW 04 yang didominasi oleh warga RT 03, 04, 05 dan 06. Faeson Kades Kumpulrejo Patebon meninjau langsung pelaksanaan gotong royong tersebut didampingi oleh Nasrullah Kadus Marong dan juga Nasirudin dari BPD Desa Kumpulrejo wilayah Dusun Marong Wetan.
Faeson mengatakan, alhamdulillah kesadaran warga dalam bergotong patut kita acungi jempol, warga semangat sekali bahu membahu bersama-sama mengangkat lumpur atau sampah dari sluaran drainase. Ada yang bertugas memotong rumput, ada yang mencangkul lumpur ada juga yang mengeluarkan lumpur di gorong-gorong warga dengan alat seperlunya. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua warga RW 04 atas kegiatan gotong-royong kali ini. Kegiatan gotong royong ini bisa dijadikan contoh untuk wilayah lainya di desa Kumpulrejo.
Setelah kemaren hari sabtu tanggal 31 desember 2022 wilayah RW 04 dilanda banjir yang sempat menggenangi sebagian rumah di RT 03 dan RT 04 RW 04 Desa Kumpulrejo. Ada usulan beberapa warga untuk melaksanakan kegiatan gotong royong memperbaiki saluran drainase di sebelah timur jalan irigasi.
Maftukhin ketua RT 03 sudah yang wilayahnya terdampak banjir kemarin sudah menyampaikan kepada warga RT 03 RW 04 untuk melaksanakan gotong royong pada hari Jumat 06 januari 2023. Hal tersebut juga diamini oleh Muchtar ketua RT 06 RW 04 pelaksanaan gotong royong tersebut.
Nasrullah kadus Marong mengatakan “Tadi sudah saya umumkan melalui pengeras suara dimasjid dan mushola, Alhamdulillah banyak warga yang ikut serta gotong royong kali ini. Saluran drainase ini merupakan saluran utama pembuangan air yang ada di wilayah RW 04. Kalau saluran ini dangkal maka akan terganggu sekali aliran pembuangan air yang ada di RW 04.”
Selain mengangkat lumpur dan kotoran kegiatan gotong royong kali ini juga memotong beberapa pohon yang berada tepat di pinggir saluran drainase. Ada beberapa pohon yang dipotong hal ini untuk mengantisipasi jika kelak pohon tersebut membesar bisa mempersempit saluran drainase ini. Setelah ijin terlebih dahulu dengan pemilik pohon maka proses pemotongan pohonpun dilakukan dengan menggunakan mesin pemotong senso dibantu warga dalam memotong ranting pohon tersebut.
Share :